Film kartun Tom and jerry memiliki dua tokoh , yaitu kucing yang kuat dan gagah , dan tikus yang lemah tapi cerdas .Persahabatan yang digambarkan Jerry-tikus yang pintar dan lugu ....dan Tom-kucing yang jahat...... sangatlah menarik. Tom and Jerry tidak hanya dinikmati oleh anak-anak,tapi juga disukai orang dewasa.(my father aja nonton..he..he..)
Namun,kapan pun kita menonton kartun tersebut ,tikus selalu digambarkan lebih pintar daripada kucing..... (memang iya sih...) Satu hal lagi yang menarik untuk dibahas : "kepandaian si kucing yang selalu sia-sia dan tikus pintar yang selalu tampil sebagai pemenang".Mungkinkah sebenarnya seperti itu????
Prof. Jochien dari Priceton University jurusan biologi molekular melakukan riset menggunakan 2 ekor tikus percobaan... (klw kelinci ..jadi kelinci percobaan)... ada tikus normal dan tikus yang telah disuntik sel baru yang mengandung protein dinamakan "double" . Ternyata tikus "double" lebih produktif dibandingkan tikus normal.Akan tetapi , jaringan hasil suntikan tersebut berproses dan membutuhkan waktu yang sangat lama.Namun tikus mempunyai memori yang baik...... (wwooow...... tikus)
Pada pertengahan tahun 1999 , dilakukan penelitian terhadap penyakit alzheimer.Alzheimer adalah kondisi menurunnya daya pikir yang semakin lama menyebabkan kerusakan fungsi otak...(behhh...serem)....Sebagai percobaan dan perbuatan kepada penderita , diberikan suntikan gen buatan .Akan tetapi , setelah gen disuntikkan , penderita terkena lumpuh . Penyuntikan gen buatan kepada menusia secara etis tidak dibenarkan.
Jika dihubungkan dengan situasi Tom and Jerry , mungkinkah Tom secerdas Jerry jika disuntik dengan gen buatan??? Akan tetapi , bukankah lebih menarik secara alami jerry yang cerdas dan Tom yang selalu malang????
(ngambil dari buku ^^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar